Harapkan Walikota Baru Kota Pangkalpinang Atasi Banjir Pemukiman Penduduk Di Hulu Sungai Rangkui Akibat Talud Ambruk

PANGKALPINANG- Maraspost.com Puluhan rumah sekitar sungai Rangkui kelurahan Kejaksaan sudah berapa tahun ini pasang air laut serta curahan hujan menjadi terendam, akibat ambruknya Talud di hulu sungai Rangkui yang sampai sekarang ini belum ada usaha pemerintah setempat untuk memperbaiki, JUMAT (17/10/2025)

Menurut sumber warga setempat robohnya talud di sungai itu sudah beberapa.tahun yang dan semakin hari kerusakannya semakin parah tanpa diperbaiki oleh pemerintah setempat, padahal walikota Pangkalpinang Maulan Akil ( Molen ) periode 2018- 2023 telah pemantau robohnya dinding sungai tersebut ( Talud) seperti lagu “ Janji Tinggal Janji Bulan Madu Hanya Mimpi, tidak dilaksanakan ucap sumber tersebut.

Menurut Peri salah seorang penduduk disekitar sungai Rangkui mengungkapkan setiap pasang air laut serta hujan beberapa rumah serta tempat pendidikan agama TPA Al Aziz turut merasakan kebanjiran yang sangat merugikan penduduk.

Hampir setiap hari masyarakat di sekitar itu merasa Was-was pada saat tingginya curah hujan serta masuknya air laut mengakibatkan air sungai meluap, menurut Peri mereka melakukan gotong royong dengan mengisi puluhan karung pasir serta batu- batuan untuk menghalang arus air yang menghambat rumah mereka.

Dikatakannya dengan walikota Prof, Udin yang baru ini untuk cepat memperbaiki beberapa dinding sungai tersebut dan terlihat juga hampir roboh, hal ini mengingat bukan kelurahan kejaksaan saja namun berdampak ke kelurahan lain yang ada di Pangkalpinang berpotensi ikut kebanjiran apalagi mendekati akhir – akhir tahun dengan intensitas hujan yang sangat tinggi serta naik permukaan air laut( pasang).

Hasil konfirmasi media pada dinas PU Pangkalpinang Agus bahwa mereka tidak punya dana dan pihaknya sudah mengajukan ke Badan Wilayah Sungai Babel untuk membantu dan, “ ucapnya

 

 

 

S. GIMPONG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *